(VOVWORLD) - Atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan, Ketua Parlemen Republik Korea, Park Byeong-Seug, Istri dan delegasit tingkat tinggi Parlemen Republik Korea melakukan kunjungan resmi di Viet Nam dari 31 Oktober sampai 4 November 2020.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menyambut Ketua Parlemen Republik Korea, Park Byeong-Seug (Foto: vov5) |
Ketika berpidato di depan pembicaraan pada Senin sore (2 November), Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan bahwa MN Viet Nam bersedia bersama dengan Ketua Parlemen Park Byeong-Seug dan Parlemen Republik Korea terus memperkuat lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua parlemen, turut mendorong hubungan Kemitraan Kerjasama Strategis Viet Nam-Republik Korea, demi kepentingan rakyat dua negeri.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa bahwa Viet Nam sangat menghargai pengembangan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Republik Korea, menganggap Republik Korea sebagai mitra yang penting, berjangka panjang, dua negara memiliki banyak kesamaan (sejarah, budaya) dan memiliki kepentingan perkembangan bersama. Viet Nam bersedia bersama dengan Republik Korea membahas perluas isi hubungan kerjasama bilateral, mengembangkan kerjasama antara dua negara dan dua parlemen dengan intensif dan ekstensif di semua segi. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan bahwa selama ini, Viet Nam memperhatikan dan membantu badan usaha Republik Korea mempertahankan aktivitas ekonomi, semua badan fungsional Viet Nam telah memberikan kondisi untuk membantu ribuan personil badan usaha Republik Korea untuk masuk Viet Nam. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada Ketua Park Byeong-Seug dan Parlemen Republik Korea lebih memperhatikan dan membantu komunitas orang Viet Nam di Republik Korea.
Tentang kerjasama keamanan dan pertahanan, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan bahwa MN Viet Nam mendukung Pemerintah dua negara melakukan kerjasama di bidang ini, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan dua pihak. Ia menyambut kebijakan diplomatik mengarah ke Selatan baru daria Republik Korea yang mementingkan kerjasama dengan negara-negara ASEAN, titik beratnya Viet Nam, menegaskan bahwa Viet Nam bersedia menjadi jembatan penghubung untuk memperhebat kerja sama di banyak segi antara Republik Korea dan negara-negara ASEAN, meminta kepada Republik Korea supaya terus mendukung Viet Nam menyelenggarakan dengan baik semua peristiwa yang terkait dengan ASEAN dan Mekong, terutama Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan Mekong yang akan datang. Pada pembicaraan ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menegaskan pendirian konsekuen Viet Nam ialah mendukung proses perdamaian dan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Tentang masalah Laut Timur, dua pemimpin menegaskan arti pentingnnya penjaminan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menangani dengan damai semua sengketa sesuai hukum internasional, di antaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982).
Pada pembicaraan ini, dua pemimpin sepakat terus mempertahankan kontak tingkat tinggi dan semua tingkat dengan banyak bentuk yang feleksibel, sesuai dengan latar belakang pandemi Covid-19, menciptakan iklim yang kondusif untuk melaksanakan target ganda yaitu mencegah, menanggulangi wabah sambil mengembangkan sosial-ekonomi, berangsur-angsur membawa kerjasama antara dua negara kembali ke situasi normal.
Ketua Parlemen Republik Korea, Park Byeong-Seug memberitahukan bahwa pada 2022, dua negara memperingati ulang tahun ke-30 penggalangan hubungan diplomatik. Republik Korea menganggap bahwa ini merupakan saat yang perlu untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara dua negara. Viet Nam tidak hanya merupakan mitra titik berat dalam kebijakan mengarah ke Selatan baru, tetapi Viet Nam juga memainkan peranan sangat penting dalam ASEAN.