(VOVWORLD) -Lokakarya dengan tema “Brand dalam strategi perkembangan badan usaha” diadakan Senin (29/10) di Kota Hanoi.
Lokakarya tersebut (Foto :VOV) |
Banyak pendapat di lokakarya ini mengatakan bahwa sekarang pembinaan dan pengembangan brand masih merupakan kelemahan dari badan usaha Vietnam. Badan-badan usaha yang membina brand hanya menduduki prosentase kecil seperti Vinamilk, Bao Viet, Viettel, Vingroup dan lain-lain. Selain itu, sebagain besar belum cukup daya untuk membina brandnya sendiri.
Pada latar negara sedang melakukan integrasi secara intensif dan ekstensif pada perekonomian regional dan internasional, pembinaan brand tidak hanya merupakan surat jalan untuk membantu badan usaha dalam ekspor saja, tapi juga menegakkan kemasyuran dan brand dari satu negara.
Brand dan merek dagang merupakan nilai poros dari badan usaha, merupakan fundasi ekonomi yang memberikan sumbangan bagi nilai badan usaha.