Memperkuat perannan Serikat Buruh dalam pekerjaan melindungi para pekerja migran
(VOVworld) – “Peranan Serikat Buruh dalam pekerjaan melindungi pekerja migran” merupakan topik lokakarya yang diselenggarakan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Vietnam dan Serikat Buruh Vietnam dari 26 sampai 27 Februari, di kota Hanoi.
Satu kelas mengajar bahasa Korea pada Pusat ekspor tenaga kerja
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada lokakarya tersebut, pakar senior ILO di kawasan Asia Pasifik, Ping Sul Ahn menekankan bahwa peningkatan peranan Serikat Buruh dalam melindungi pekerja migran perlu disusun menjadi undang-undang. Program kerjasama antara Serikat Buruh Vietnam dan Serikat Buruh negara-negara yang menerima tenaga kerja juga perlu didorong kuat. Oleh karena itu, ILO meminta kepada Serikat Buruh supaya memainkan peranan lebih positif dalam pekerjaan melindungi kaum pekerja migran pada latar belakang Vietnam sedang mendorong ekspor tenaga kerja pada waktu mendatang.
Wakil Serikatan Buruh Vietnam menegaskan bahwa Serikat Buruh Vietnam bisa memainkan peranan lebih besar dalam membantu para pekerja migran untuk mengatasi kesulitan sebelum dikirim bekerja di luar negeri, dalam proses bekerja di luar negeri serta setelah pulang ke Tanah Air. Sekarang ada kira-kira 500.000 tenaga kerja Vietnam yang sedang bekerja secara sah di kira-kira 40 negara dan teritorial. Vietnam berencana akan mendorong ekspor tenaga kerja pada tarap 2013-2015 dengan target setiap tahun akan mengirimkan 100.000 tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri./.