Memulai putaran perundingan baru tentang penyatuan kembali pulau Siprus
(VOVworld) - Pimpinan komunitas-komunitas orang Siprus keturunan Turki dan orang Siprus keturunan Yunani tiba di Swiss pada Minggu (6 November), menyiapkan perundingan baru dengan disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyatukan kembali pulau di Laut Tengah yang selama ini terpecah sejak tahun 1974 sampai sekarang. Presiden Republik Siprus, Nicos Anastasiades, yang mewakili komunitas orang Siprus keturunan Yunani dan mewakili orang Sipurus keturunan Turki, Mustafa Akinci memulai perundingan selama sepekan dari Senin (7 November), diantaranya ada masalah pertama yang dibahas ialah menyatukan kriterium bagi penyesuaian-penyesuaian wilayah.
Presiden Siprus, Nicos Anastasiades
(Foto:AP/Kantor Beita Vietnam)
Sebelum menghadiri perundingan ini, para wakil dari kedua komunitas orang Siprus keturunan Yunani dan Turki semuanya berkomitmen akan berupaya sekuat tenaga memecahkan perselisihan-perselisihan yang masih menyisa selama puluhan tahun ini untuk bisa mengusahakan satu permufakatan yang bersifat solusi pada tahun 2016 ini. Namun, sekarang dua pihak tetap masih mempunyai perselisihan ketika Presiden Nicos Anastasiades memberitahukan akan menuntut adanya wilayah yang lebih besar bagi komunitas orang Siprus keturunan Yunani.