Memulai putaran perundingan baru tentang reunifikasi pulau Siprus
(VOVworld) - Pemimpin dua komunitas yang terpecah-belah di pulau Siprus, pada Senin (9 Januari), telah mengadakan kembali perundingan-perundingan yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam satu peluang bersejarah untuk menyatukan kembali pulau yang terpecah-belah selama 40 tahun lebih ini di sebelah Timur Laut Tengah. Utusan Khusus PBB urusan reunifikasi pulau Siprus, Espen Barth Eide terus menjadi mediator dalam semua pertemuan di Jenewa (Swiss) antara Presiden Republik Siprus, Nicos Anastasiades yang mewakil komunitas orang Siprus keturunan Yunani dan Mustafa Akinci, pemimpin komunitas Siprus keturunan Turki.
Presiden Republik Siprus, Nicos Anastasiades
(Foto: AP)
Ini merupakan dua pemimpin yang paling kuat mendukung upaya-upaya menyatukan kembali pulau Siprus dalam proses perundingan yang sudah memakan waktu18 bulan ini. Namun, menjelang pertemuan ini, kedua pemimpin mengakui tetap masih ada masalah-masalah kunci yang perlu dipercahkan. Hal ini berarti bahwa kemajuan yang tipis tentang usaha mengakhiri salah satu diantara sengketa-sengketa geopolitik yang paling berlarut-larut di udara.