Memulihkan kegiatan produksi dan bisnis, mendorong ekonomi berkembang kuat pasca wabah
(VOVWORLD) - Pemerintah Mai Tien Dung memberitahukan bahwa pada latar belakang wabah Covid-19 yang telah dikontrol, para anggota pemerintah sepakat memulihkan kegiatan-kegiatan produksi dan bisnis pada waktu wabah terjadi dan mendorong perekonomian berkembang kuat pasca wabah. Tugas titik berat sekarang ialah cepat meneliti dan menggerakan rencana pemulihan dan pengembangan sosial ekonomi yang sesuai dengan perkembangan wabah di dalam dan luar negeri.
|
Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Mai Tien Dung berbicara di depan jumpa pers tersebut (Foto: ictvietnam.vn)
|
Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Tran Quoc Phuong memberitahukan:
“Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam” memberikan masukan kepada Pemerintah untuk membuka kembali kegiatan-kegiatan ekonomi. Kementerian ini akan membangun situasi normal baru, yang berarti akan menyusun semua skenario dan kebijakan pengembangan ekonomi pada latar belakang Covid-19 tetap ada, khususnya di sekitar Vietnam. Setelah situasi wabah mengalami perubahan yang baik, Vietnam akan berangsur-angsur melonggarkan ketentuan-ketentuan tentang pencegahan dan pemberantasan wabah, kemudian cabang-cabang akan beroperasi kembali”.
Pada jumpa pers ini, Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Mai Tien Dung memberitahukan dalam upaya memulihkan perekonomian, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, pada tanggal (9 Mei) akan melakukan pertemuan online dengan badan-badan usaha di seluruh negeri untuk mengatasi kesulitan. Dia mengatakan:
“Perdana Menteri dan kolektif Pemimpin Pemerintah semuanya ingin mendengarkan pendapat wakil komunitas badan usaha, semua asosiasi badan usaha, keluarga yang melakukan bisnis dan sebagainya untuk mengatasi kesulitan, menciptakan kesepakatan dan memulai aktivitas kembali ekonomi pasca wabah”.
Menurut Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Tran Quoc Phuong, rancangan resolusi membantu badan usaha adalah solusi–solusi yang kuat, lebih menciptakan tenaga pendorong terhadap pemulihan ekonomi.