Mendorong HAM di Sektor Tenaga Kerja, Sosial, dan Kesetaraan Gender
(VOVWORLD) - Lokakarya untuk membahas situasi terkini pelaksanaan rekomendasi tentang hak asasi manusia (HAM) di sektor tenaga kerja dan sosial sesuai mekanisme Tinjauan Berkala Universal (UPR) siklus III dari Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diadakan pada Kamis (08 Desember), di Kota Ha Noi.
Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Nguyen Thi Ha (kanan) dalam lokakarya tersebut (Foto: Thu Cuc/VGP) |
Dalam lokakarya tersebut, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Ibu Nguyen Thi Ha berbagi bahwa di tengah Pandemi Covid-19 dan perubahan iklim yang berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan sosial dan pemenuhan HAM, Vietnam telah berupaya dan melaksanakan 82,6 persen rekomendasi-rekomendasi yang telah diakui dengan beberapa hasil yang menonjol. Vietnam mencatat beberapa prestasi mengesankan dibandingkan negara-negara di kawasan dalam menjamin dan mendorong HAM di sektor tenaga kerja, sosial, kesetaraan gender, dan pencegahan, serta pemberantasan penyeludupan manusia.
Informasi yang disampaikan di lokakarya tersebut menegaskan bahwa selama tiga belas tahun ini, Vietnam telah aktif dan bertanggung jawab berpartisipasi dalam mekanisme UPR. Para peserta menyepakati bahwa pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi UPR telah turut meningkatkan hak kelompok rentan dan para pekerja, memperkuat jaring pengaman sosial dan turut menjamin stabilitas politik, ekonomi, dan sosial tanah air, menjamin kualitas HAM di Vietnam.