Mendorong Hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Prancis

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Senin pagi (06 Mei), di Kota Hanoi, telah menerima Menteri Tentara Prancis, Sebastien Lecornu yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam dan menghadiri kegiatan-kegiatan peringatan HUT ke-70 Kemenangan Dien Bien Phu.
Mendorong Hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Prancis - ảnh 1PM Pham Minh Chinh (kanan) dan Menteri Tentara Prancis, Sebastien Lecornu (Foto: Nhat Bac/VGP)

Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menyatakan bahwa kunjungan Menteri Sebastien Lecornu mempunyai makna penting yang turut mendorong hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Prancis. Dia menginginkan agar kedua belah pihak terus mendorong pertukaran delegasi berbagai tingkat, terutama tingkat tinggi, menyiapkan dengan baik kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron mendatang serta mendorong dengan kuat kerja sama antarkementerian, antarinstansi, dan antardaerah. PM Pham Minh Chinh meminta kepada Prancis supaya mendukung dan mendorong negara-negara Uni Eropa supaya cepat mengesahkan Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) dan Komisi Eropa untuk cepat menghapuskan kartu peringatan terhadap hasil perikanan ekspor Vietnam di atas dasar mencatat semua upaya Vietnam dalam menanggulangi penangkapan ikan yang ilegal, tidak dilaporkan dan nirregulasi (IUU).

Pada pihaknya, Menteri Sebastien Lecornu menekankan bahwa Prancis menghargai hubungan dengan Vietnam, menegaskan kedua belah pihak bisa mencapai masa depan kerja sama yang lebih baik di atas dasar saling menghormati dan hukum internaisonal.

PM Pham Minh Chinh dan Menteri Tentara Prancis juga mendiskusikan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Di antaranya, tentang masalah Laut Timur, kedua belah pihak menekankan makna penting dari perdamaian, keamanan, stabilitas, kebebasan maritim dan penerbangan, menangani sengketa melalui langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982, melaksanakan dengan lengkap Pernyataan tentang Perilaku semua pihak di Laut Timur (DOC).         

Pada sore hari yang sama, Le Hoai Trung, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri dari Komite Sentral Partai Komunis Vietnam telah menerima Menteri Tentara Prancis, Sebastien Lecornu. 

Komentar

Yang lain