Mendorong Hubungan Persahabatan Tradisional dan Kerja Sama di Banyak Segi antara Viet Nam dan Yunani

(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Vuong Dinh Hue pada Rabu pagi (18 Mei), di Gedung MN melakukan pertemuan dengan Presiden Yunani, Katerina Sakellaropoulou.
Mendorong Hubungan Persahabatan Tradisional dan Kerja Sama di Banyak Segi antara Viet Nam dan Yunani - ảnh 1Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou  (Foto: vov)

Tentang kerja sama bilateral, Ketua MN Vuong Dinh Hue, meminta dua negara untuk terus mendorong kerja sama di bidang-bidang seperti ekonomi kelautan, galangan kapal, pelabuhan wisata dan sebagainya, bersamaan itu cepat menyatukan, menandatangani perjanjian tidak memungut pajak ganda dan perjanjian transportasi laut untuk mengondisikan pertukaran ekonomi dan perdagangan antara dua pihak. Berterima kasih kepada Parlemen Yunani yang sudah mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA), Ketua MN Vuong Dinh Hue menginginkan agar Parlemen Yunani  mendorong pengesahan Perjanjian Perlindungan Investasi Viet Nam-Uni Eropa (EVIPA), menghapuskan kartu kuning terhadap hasil perikanan Viet Nam. Kedua pihak melakukan kerja sama erat, memanfaatkan keuntungan yang diberikan EVFTA dan EVIPA, terutama melindungi kepentingan saha badan-badan usaha dua negara dalam aktivitas investasi, bisnis di pasar masing-masing negara setelah wabah Covid-19 dikendalikan.

Tentang kerja sama antara badan-badan parlemen dua negara, Ketua MN Vuong Dinh Hue meminta Presiden Yunani untuk mendukung penguatan kerja ssama antarparlemen dua negara dalam semua kerangka kerja sama bilateral dan koordinasi di semua forum antarparlemen multilateral. Pada waktu mendatang, dua pihak bersama mendorong lebih lanjut pembentukan hubungan persaudaraan antar daerah-daerah dua negara, di antaranya menyelesaikan semua prosedur persaudaraan antara Kota Sparta dan Kota Hue, turut mendorong temu muhibah rakyat.

Dalam kesempatan ini, Ketua MN Vuong Dinh Hue menginginkan agar Yunani mendukung pendirian ASEAN dan Viet Nam tentang masalah Laut Timur berdasarkan supremasi hukum internasional serta mendukung berbagai mekanisme lain dengan sentralitas dan bimbingan ASEAN.

Pada pihaknya Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou mengatakan kedua negara perlu berdasarkan pada potensi yang dimiliki masing-masing negara untuk meningkatkan nilai perdagangan, berharap bahwa ketika perjanjian maritim dan perjanjian tidak memungut pajak ganda akan ditandatangani akan mendorong hubungan kerja sama perdagangan bilateral.

Komentar

Yang lain