(VOVworld) – Atas undangan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Le Hong Anh, Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Anggota Harian Sekretariat KS PKV, Utusan Istimewa Sekretaris Jenderal KS PKV Nguyen Phu Trong, akan melakukan kunjungan ke Tiongkok dari 26 sampai 27 Agustus ini. Ketika menjawab interviu wartawan tentang tujuan kunjungan tersebut, Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh memberitahukan: kunjungan ini bertujuan berbahas dengan para pemimpin Tiongkok tentang langkah-langkah meredakan situasi, tidak membiarkan terjadi kembali kasus-kasus yang menegangkan seperti pada waktu lalu, bersamaan itu mendorong hubungan antara dua Partai dan dua negara berkembang sehat, stabil jangka panjang, memenuhi aspirasi dan kepentingan rakyat dua negeri Vietnam – Tiongkok.

Mengenai penanganan pengaruh dari kasus kekisruhan dan ketidak-tertiban di beberapa daerah pada pertengahan Mei lalu terhadap badan-badan usaha asing, diantaranya ada badan-badan usaha Tiongkok, Jubir Kemlu Le Hai Binh menunjukkan: pihak Vietnam menyayangkan terjadinya kasus terhadap badan usaha yang punya modal investasi asing, diantaranya ada badan usaha dan pekerja Tiongkok pada bulan Mei lalu, bersamaan itu berdukacita atas beberapa pekerja Tiongkok yang tewas dan luka-luka dalam kasus ini. Pihak Vietnam akan memberikan bentuk bantuan kemanusiaan kepada pekerja Tiongkok yang menderita musibah. Asosiasi Persahabatan Vietnam – Tiongkok akan mengirim rombongan ke Tiongkok untuk mengunjungi bebereapa keluarga yang mewakili para pekerja yang terkena musibah. Pihak Vietnam telah dan akan terus melaksanakan semua kebijakan dan langkah bantuan yang sudah diumumkan kepada badan-badan usaha untuk membantu mereka mengatasi kesulitan, mengurangi kerugian dan menggelarkan aktivitasnya secara normal. Vietnam telah dan sedang terus secara serieus menyelidiki kasus ini dan mengadili pelaku kekisruhan yang melanggar hukum; bersamaan itu menerapkan langkah-langkah yang perlu untuk menjamin keamanan dan keselamatan untuk para pekerja dan badan usaha Tiongkok dan negara lain di Vietnam./.