Pada lokakarya ini, para pakar menunjukkan bahwa perkembangan keuangan menurut arah menyeluruh yang baru sedang berada di tahap permulaan, hasil-nya masih mengalami banyak keterbatasan. Di antaranya, persentase penduduk yang mempunya rekening bank masih rendah, khususnya penduduk di daerah pedesaan, orang-orang yang berpendapatan rendah dan para perempuan. Solusi-solusi pengembangan keuangna menyeluruh yang diajukan ialah perlu memperluas sumber-sumber kredit bank perdagangan pinjaman  dengan suku bunga dan batas waktu yang rasional.

Bapak David Grave, Konsultan Bank Pembangunan Asia (ADB) di Vietnam berbagi pengalaman dari negara-negara lain di dunia. Dia memberitahukan: “Kawasan-kawasan seperti Afrika mengajukan jasa keuangan menyeluruh pertama agar para perempuan  mudah mendekatinya ialah pembayaran jasa-jasa publik. Setelah itu ialah kartu tanda penduduk elektronik, langkah-langkah pertama ini sangat penting  agar para perempuan mudah mendekati jasa keuangan seperti halnya dengan pria, kemudia akan mendekati jasa-jasa keuangan bank yang lebih tinggi”.