Para utusan pada konferensi tersebut (Sumber foto: Kemlu Vietnam)

Tentang orientasi kerjasama tahap 2017-2020, para Menteri sepakat memperhebat kerjasama di enam bidang seperti membangun sistem infrastruktur yang modern dan pintar, menyeimbangkan sistem ekologi; memperkuat konektivitas antar-negara sungai Mekong melalui proyek-proyek perhubungan, zona ekonomi istimewa, koridor-koridor ekonomi trans negara dan sebagainya. Bersamaan itu, negara-negara peserta sepakat memperkuat kerjasama dalam mengelola dan menggunakan secara berkesinambungan sumber air sungai Mekong dan sumber-sumber daya alam yang lain; menggelarkan program-program pendidikan, meningkatkan kemampuan kaum pekerja di kawasan.

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Deputi Menlu Vietnam, Ha Kim Ngoc menegaskan bahwa Vietnam menghargai kerjasama Mekong-Republik Korea dan merekomendasikan beberapa isi besar yang perlu diprioritaskan untuk meningkatkan hasil-guna kerjasama, lebih aktif memberikan sumbangan pada proses pengembangan sosial-ekonomi di kawasan Mekong. Tentang masalah-masalah internasional dan regional, Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menegaskan kembali pandangan konsisten Vietnam terhadap masalah Laut Timur, Semenanjung Korea dan tantangan-tantangan keamanan non-tradisional.

Paca acara penutupan konferensi tersebut, para Menteri telah mengesahkan Pernyataan Ketua Bersama, Rencana Aksi Mekong-Republik Korea 2017-2020 dan sepakat mengadakan Konferensi ke-8 Menteri Mekong-Republik Korea di sela-selaa Konferensi ke-51 Menlu ASEAN di Singapura pada tahun 2018.