(VOVworld) – Pada Senin pagi 9 April menurut WIB, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong tiba di ibukota La Habana, memulai kunjungan persahabatan resmi di Kuba atas undangan Jenderal Raul Castro Ruz, Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Ketua Dewan Negara, Ketua Dewan Menteri Republik Kuba.

Di Bandara Internasional Jose Marti, Sekjen Nguyen Phu Trong mengadakan jumpa pers dengan kalangan wartawan dua negara Vietnam dan Kuba. Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan: “Hubungan antara Vietnam dan Kuba adalah hubungan akrab, tulus dan jernih, telah mengalami proses perjuangan revolusioner berjangka panjang dan penuh derita antara dua negara kita. Hubungan ini telah teruji dan tergembleng selama lebih dari setengah abad dan sampai dewasa ini sedang berkembang baik, menjadi simbol zaman. Kunjungan saya kali ini membawa perasaan solidaritas, persahabatan jernih dan setia rakyat Vietnam bagi rakyat Kuba, menyampaikan solidaritas dan dukungan kuat bagi usaha rakyat Kuba, di bawah pimpinan Partai Komunis Kuba dalam usaha perjuangan membela kemerdekaan bangsa, mempertahankan hasil revolusi, pembangunan dan perkembangan Kuba menurut jalan sosialis.”

(Foto: vnexpress.net)

Sekjen Nguyen Phu Trong memberitahukan bahwa dalam kunjungan ini, pimpinan  tinggi dua negara akan terus membahas dan menyepakati solusi-solusi untuk mendorong lebih kuat lagi kerjasama tradisional menyeluruh antara Vietnam dan Kuba, memenuhi kebutuhan perkembangan  masing-masing negara dalam periode baru. Pada  Senin 9 April, Sekjen Nguyen Phu Trong datang berziarah ke tugu monumen Presiden Ho Chi Minh di taman bunga Ho Chi Minh; meletakkan karangan bunga di patung monumen Jose Marti; mengunjungi dan berceramah di Sekolah Partai Klas Tinggi Niko Lopez. Sehubungan dengan kunjungan persahabatan resmi yang dilakukan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong, koran "Juventud Rebelde" - suara Liga Pemuda Komunis Kuba, pada Minggu 8 April, memuat artikel yang menegaskan perstasi-prestasi Vietnam dalam usaha pembaruan dan persahabatan setia antara dua negara Kuba dan Vietnam. Koran tersebut menyebutkan kembali prestasi-prestasi menonjol Vietnam dalam proses pembaruan selama lebih dari 25 tahun ini, di antaranya ada prosentase kelaparan dan kemiskinan yang berkurang menjadi tinggal 10,6%, Vietnam menjadi negara eksportir utama di dunia tentang beras dan kopi dan diakui oleh dunia sebagai destinasi investasi menarik. Artikel tersebut menyimpulkan bahwa Partai, Pemerintah dan Rakyat Vietnam sedang terus mengembangkan seluruh tenaga demi perkembangan Tanah Air, mengatasi tantangan, selangkah demi selangkah menghapuskan luka-luka masa lampau dan rakyat Kuba akan bahu membahu dengan Vietnam./.