Mendorong kuat hubungan antara parlemen dua negara Kanada dan Viet Nam
(VOVWORLD) - Delegasi kerja Komisi urusan masalah-masalah sosial dari Majelis Nasional (MN) Viet Nam yang dikepalai oleh Wakil Kepala Komisinya, Bui Sy Loi melakukan kunjungan kerja di Kanada dari 1-4 April ini.
Delegasi kerja Komisi urusan masalah-masalah sosial dari MN Viet Nam mengadakan temu kerja dengan Kementerian Tenaga Kerja Kanada. (Foto: Quang Thinh/ Kantor Berita Viet Nam). |
Kunjungan kerja ini bertujuan mempelajari dan bertukar pengalaman tentang penyusunan kebijakan dan undang-undang tentang ketenaga kerjaan, kesehatan dan kesetaraan gender.
Sebelum mengadakan temu kerja dengan lembaga-lembaga yang bersangkutan dari Majelis Tinggi dan Pemerintah Federal Kanada, delegasi tersebut telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Francois Paradis, Ketua Parlemen negara bagian Quebec dan mengadakan berbagai temu kerja dengan beberapa lembaga dari Parlemen dan berbagai kementerian dan instansi di negara bagian Quebec untuk mencari tahu tentang penyusunan, pemberlakuan dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan jaring penganaan sosial di bawah wewenang negara bagian Quebec. Titik berat semua temu kerja ialah berbagi pengalaman-pengalaman yang bermafaat dalam mempelajari dan mengembangkan patokan-patokan kerja, membangun dan memperkokoh hubungan kerja yang harmonis dan maju guna memenuhi tuntutan-tuntutan, mengusahakan peluang-peluang yang diberikan dari Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), menjamin agar proses liberalisasi perdagangan harus diletakkan di fundasi mendorong kekuatan dalam dan seiring dengan pengembangan nilai-nilai sosial.
Pada pertemuan dengan Ibu A.Raynell Andreychuk, Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Tinggi Kanada, Wakil Kepala Komisi urusan Masalah-Masalah Sosial dari MN Viet Nam, Bui Sy Loi mengharapkan agar dalam kecenderungan perkembangan hubungan dua negara yang positif, menyeluruh dan berhasil-guna, pendorongan kuat hubungan antar-komisi setingkat dari Parlemen dua negara akan lebih memperdalam hubungan bilateral, khususnya bersama-sama berupaya melaksanakan perjanjian CPTPP secara berhasil-guna.