Mendorong perdamaian, kerjasama, keamanan, kestabilan dan menggunakan dengan berkelanjutan sumber daya laut dan samudra
(VOVWORLD) - Konferensi ke-29 negra-negara anggota UNCLOS 1982 dengan kaharian negara-negara anggota Konvensi, wakil beberapa negara pengamat dan banyak organisasi internasional khusus tentang laut telah dibuka pada Senin (17/6), di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro L.Locsin Jr (Foto: UN) |
Di depan konferensi ini, wakil Uni Eropa, kelompok-kelompok Amerika Latin, Afrika, Kelompok 77 dan hampir 30 negara lain telah berbicara menekankan arti penting Konvensi dalam menegakan dan membangun satu ketertiban hukum tentang laut, berseru kepada negara-negara melaksanakan secara serius ketentuan-ketentuan konvensi ini, memecahkan dengan damai sengketa-sengketa yang bersangkutan dengan laut dan samudr, menjamin hak kebebasan maritime yang sesuai dengan ketentuan konvensi ini.
Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro L.Locsin Jr menekankan peranan Konvensi ini dan menegaskan kewajiban menyelamatkan orang yang mengalami kecelakaan di laut dalam semua kesukaran, terutama dalam kasus terjadi tabrakan di laut, adalah kewajiban universal yang telah ditentukan tidak hanya dalam UNCLOS 1982 saja, melainkan juga dalam banyak peraturan internasional multilateral seperti Konvensi Organisasi Maritim Internasional (IMO); menekankan ini tidak hanya merupakan kewajiban negara-negara saja, melainkan juga warga seluruh negeri dan perlu dilaksanakan dengan tindakan yang kongkret.