Mendorong secara menyeluruh hubungan kerjasama Vietnam-Republik Korea
(VOVworld) - Atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan, Ketua Parlemen Republik Korea, Chung Sye-kyun, Istri beserta delegasi tingkat tinggi Parlemen Republik Korea melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 24 sampai 26 April ini. Menurut rencana, upacara penyambutan Ketua Parlemen Chung Sye-kyun dan delegasi tingkat tinggi Parlemen Republik Korea berlangsung secara khidmat pada Selasa pagi (25 April) di bawah pimpinan Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan. Segera setelah upacara penyambutan ini, dua pihak mengadakan pembicaraan.
Ketua Parlemen Republik Korea, Chung Sye-kyun melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 24 sampai 26 April ini
(Foto: vov.vn)
Sejak menggalang hubungan diplomatik pada bulan Desember 1992 sampai sekarang, hubungan Vietnam-Republik Korea telah berkembang drastis. Dua pihak meningkatkan hubungan ke “kemitraan komprehensif pada abad XXI” pada tahun 2001 dan terus meningkatkannya menjadi “kemitraan kerjasama strategis” pada tahun 2009. Hal itu menegaskan semangat dan tekad politik dari pimpinan dan rakyat dua negeri, bersamaan itu menciptakan dasar politik penting untuk membawa hubungan persahabatan dan kerjasama antara Vietnam dan Republik Korea berkembang di ketinggian strategis baru di semua bidang. Ketika menilai hubungan dua negara, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk Vietnam, Lee Hyuk mengatakan: “Hubungan Republik Korea-Vietnam sampai sekarang genap 25 tahun. Namun, hubungan ini telah berkembang kuat pada tarap tampaknya tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan antara dua negara. Khususnya, dalam hubungan kerjasama ekonomi, Republik Korea telah menjadi investor asing terbesar di Vietnam. Nilai perdagangan bilateral antara dua negara mencapai 45 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2016, bahkan ekspor Republik Korea ke Vietnam telah jauh melampau ekspor Republik Korea ke Jepang”.
Sampai sekarang, Republik Korea juga telah menggeliat menjadi salah satu diantara mitra-mitra ekonomi penting primer bagi Vietnam. Hampir semua grup besar Republik Korea seperti Samsung, Hyundai, LG, POSCO, SK, Lotte, Kumho Asiana dan lain-lain... telah berada di Vietnam. Dua pihak sedang berbahas tentang penandatanganan Perjanjian Perkreditan Kerangka tahap 2016-2020. Republik Korea juga menjadi pemasok modal bantuan resmi bilateral yang besarnya nomor dua bagi Vietnam setelah Jepang. Ketika memberikan penilaian tentang bantuan Republik Korea kepada Vietnam, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Dang Huy Dong membeitahukan: “Sebagai negara yang dianggap paling sukses dalam berganti dari negeri penerima bantuan menjadi negeri pemasok bantuan, Republik Korea telah memberikan banyak bantuan kepada negara-negara sedang berkembang, termasuk Vietnam baik tentang materiel maupun tentang pengetahuan. Saya sendiri sangat terkesan terhadap Program pertukaran pengetahuan yang merupakan bantuan keuangan dari Kementerian Strategi dan Keuangan Republik Korea dimana Vietnam adalah mitra penerima. Vietnam telah dan sedang belajar banyak pengalaman bernilai dari Republik Korea tentang pengembangan sosial-ekonomi”.
Tentang diplomasi parlementer, hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua Parlemen tidak henti-hentinya diperkokoh dan diperkembang baik di segi bilateral maupun di segi multiletaral. Mulai tahun 2016, dua pihak telah menandatangani Permufakatan Kerjasama antara dua Parlemen. Pertukaran delegasi berbagai tingkat dan temu pergaulan Kelompok Legislator Persahabatan telah didorong dan mendapat hasil-guna tinggi.
Dengan prestasi-prestasi yang dicapai selama 25 tahun ini, dua pihak berharap supaya kunjungan Ketua Parlemen Republik Korea, Chung Sye-kyun di Vietnam kali ini turut mendorong secara kuat hubungan kemitraan kerjasama strategis Vietnam-Republik Korea pada waktu mendatang.