Mendukung Pengurangan Pajak Pertambahan Nilai untuk Menstimulasi Konsumsi
(VOVWORLD) - Majelis Nasional (MN) Vietnam, pada Kamis sore (20 November), di Kota Hanoi, membahas rancangan resolusi tentang penerapan pajak pendapatan badan usaha tambahan menurut ketentuan mengatasi pengausan pajak global dan pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN).
Menteri Keuangan Ho Duc Phoc, atas mandat Perdana Menteri Pemerintah, menyampaikan pemaparan tentang pengurangan PPN. Setelah mendengarkan laporan verifikasi dari Komisi Keuangan dan Anggaran Keuangan, para anggota MN berdiskusi tentang pengurangan PPN, dan Menteri Keuangan memaparkan dan memperjelas beberapa isu yang diajukan para anggota MN.
Mengungkapkan isu ini, para anggota MN menyatakan perhatian terhadap perihal Pemerintah sedang melaporkan kepada MN untuk terus mengurangi sebanyak 2 persen PPN untuk 6 bulan awal tahun 2024 (dari 10 persen menjadi 8 persen). Para anggota MN menilai bahwa pengurangan PPN bertujuan menstimulasi konsumsi dan memulihkan ekonomi. Tran Hoang Ngan, anggota MN Kota Ho Chi Minh, berkata:
“Hal ini bertujuan memelihara sumber pendapatan, membantu warga dan badan usaha agar ekonomi terus berkembang dan pendapatan anggaran keuangan meningkat. Selama 3 tahun ini, pendapatan anggaran keuangan tetap meningkat dibandingkan dengan prakiraan, oleh karena itu masih ada banyak ranah untuk membantu kebijakan bagi warga dan badan usaha.”