Mengadakan hubungan hotline siang malam untuk membantu warga negara Vietnam di Libia

(VOVworld) – Pada Kamis (31 Juli, ketika menjawab pertanyaan tentang ketegangan situasi di Libia dan pekerjaan melindungi warga negara Vietnam di Libia, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh memberitahukan bahwa sekarang ini ada kira-kira 1.550 warga negara Vietnam sedang bekerja di Libia, tapi secara pada pokoknya tinggal di daerah yang belum terjadi pertempuran.

Mengadakan hubungan hotline siang malam untuk membantu warga negara Vietnam di Libia - ảnh 1

Juru bicara Kemlu Vietnam Le Hai Binh
(Foto: vietnamplus.vn)

Kemlu Vietnam telah membimbing semua kantor perwakilan diplomatik di Libia maupun di negara-negara di kawasan untuk memantau secara ketat situasi, berkoordinasi erat dengan badan-badang fungsional negara setempat maupun dengan perubahaan-perusahaan yang melakukan kontrak dengan pekerja Vietnam untuk bersedia memberikan bantuan-bantuan dalam menjamin keselamatan warga negara Vietnam yang sedang bekerja di Libia. “Segera setelah situasi Libia mengalami perkembangan-perkembangan yang rumit, Kedutaan Besar Vietnam di Libia telah memelihara perhubungan permanen dengan para warga negara Vietnam yang sedang bekerja di Libua untuk menguasai secara jelas situasi,u membantu para warga negara Vietnam yang sedang bekerja di Libia secara tepat waktu. Kedutaan Besar Vietnam di Libia telah mengadakan hubungan hotline, Direktorat Konsulat Kemlu Vietnam juga mengadakan hubungan hotline. Semuanya beraktivitas siang malam untuk siap membantu warga negara Vietnam”.

Tentang aktivitas diplomatik yang penting pada waktu mendatang, Le Hai Binh memberitahukan bahwa Konferensi Menlu ASEAN ke-47 (AMM-47) dan konferensi-konferensi yang bersangkutan akan berlangsung di Myanmar dari 5 sampai 10 Agustus. Deputi Perdana Menteri, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh akan mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri semua konferensi tersebut./.

Komentar

dr.Abdul Rachman Nasserie

Saya sangat menyayangkan sikap Pemerintah USA,yang tidak perduli pada Semangat Kemanusiaan.Sebagai Negara Adi Daya,hanya bisa berbicara bohong tentang kekejaman Zionis Israel di Gaza Palestina... Selanjutnya

Yang lain