(VOVworld)- Ketika berbicara di depan lokakarya dengan tema “Proses, prosedur dan cara mengambil pendapatan rakyat tentang Rancangan amandemen atas Undang-Undang Dasar 1992” yang diadakan pada Senin, 10 September di kota Ho Chi Minh, Dinh Xuan Thao, Kepala Institut Penelitian Legislatif menekankan bahwa mengambil pendapat rakyat tentang Rancangan Undang-Undang Dasar adalah cara yang paling demokratis agar rakyat langsung memanifestasikan semangatnya tentang masalah-masalah yang ditentukan Undang-Undang Dasar. Referat-referat yang disampaikan di depan lokakarya tersebut berfokus pertukaran dan perbahasan tentang masalah-masalah pokok : Bagaimana mengambil pendapat rakyat secara paling efektif dan paling hakiki; Mengambil pendapat rakyat tentang isi-isi mana, dengan cara apa, mengambil pendapat dari siapa, organisasi mana dan mekanisme menerima, mengumpulkan, memadukan, menganalisis dan khususnya pendapat sanggahan dari rakyat untuk mencapai hasil-guna yang paling tinggi, memanifestasikan rasa menghormati kearifan dan perasaan rakyat, memenuhi “fikiran Partai Komunis dan hati rakyat”, bagaimana menterjemahkan kehidupan kedalam praktek Undang-Undang Dasar dan kemudian menterjemahkan Undang-Undang Dasar kedalam praktek kehidupan.
Ilustrasi
(Foto: internet)
Profesor Tran Ngoc Duong, salah seorang yang memberikan sumbangan penting dalam menyusun Undang-Undang Dasar tahun 1992 menekankan bahwa masalah mengambil pendapat rakyat terhadap amandemen Undang-Undang Dasar harus dilakukan secara terbuka dan benar-benar demokratis, harus memberikan bimbingan dan menyosialisasikan secara intensif dan ekstensif isi pokok rancangan amandemen Undang-Undang Dasar, harus dilakukan secara beranekeragam tentang bentuk dan menjamin bahwa semua pendapat akan dipelajari. Dalam pada itu, Profesor Muda, Doktor Nguyen Nhu Phat menunjukkan bahwa harus menaati prinsip tentang hak kedaulatan rakyat yang dimanifestasikan dalam Undang-Undang Dasar, menganggap konsultasi pendapat rakyat tentang Undang-Undang Dasar sebagai hak fundamental warga negara, harus percaya pada rakyat, berdasarkan pada rakyat untuk menemukan tekad dan hasrat bersama dari rakyat dan lain-lain. Pada lokakarya ini, beberapa sarjana asing telah memperkenalkan pengalaman-pengalaman internasional tentang proses dan prosedur mengambil pendapat rakyat tentang rancangan Undang-Undang Dasar, partisipasi massa rakyat dan instrumen-instrumen pengambilan pendapat rakyat- pengalaman dari Afrika Selatan dan beberapa demokrasi baru./.