Panorama acara pembukaan tersebut (Foto: qdnd.vn)

Acara pembukaan pekan tersebut akan resmi dilakukan pada Selasa pagi (17 September), di Kota Ha Noi dengan peristimewa pertam aialah  simposium bertema:  “Pergeseran energi di Vietnam”. Simposium tersebut bertujuan mengupdate situasi sekarang dari perkembangan sistim perlistrikan Vietnam, mendengarkan pengalaman beberapa negara dalam masalah pergeseran energi dari bahan mentah tradisional ke energi terbarukan dan sebagainya.

Ketika berbicara di depan Pekan tersebut, Pham Ngoc Linh, Kepala Direktorat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Departemen Propaganda Komite Sentral Partai Komunis Vietnam menunjukkan bahwa pada latar belakang perubahan iklim yang sedang memberikan pengaruh negatif di seluruh dunia, Vietnam sedang menghadapi masalah mengusahakan sumber energi yang baru. Sejak tahun 2017 sampai sekarang, Pemerintah Vietnam telah memberlakukan banyak kebijakan prioritas dalam mengembangkan energi terbarukan untuk mendorong produksi dan menyerap sumber modal investasi dari dalam dan luar negeri. Dia mengatakan:

“Energi terbarukan merupakan masa depan sistim perlistrikan, hal yang penting sekarang ini ialah selangkah demi selangkah menyempurnakan proses persegeran dari sumber bahan bakar fosil ke sumber-sumber energi terbarukan agar usaha mengembangkan energi terbarukan tidak hanya memberikan sumbangan langsung bagi pengoperasian dan perkembangan cabang perlistrikan, melainkan juga memberikan pengaruh-pengaruh positif kepada kehidupan, masyarakat dan perkembangan bersama dari seluruh perekonomian”.