(VOVWORLD) - Konferensi Federasi Insinyur ASEAN – CAFEO 38 dengan tema “Mengembangkan gagasan dan tindakan Federasi Insinyur ASEAN dalam membangun Komunitas ASEAN yang berkelanjutan dan sejahtera” dibuka pada Rabu pagi (25/11), di Kota Ha Noi.
 Deputi PM Vu Duc Dam (Foto: VGP) |
Konferensi ini bertujuan memperkokoh peranan utama para insinyur ASEAN dalam melaksanakan tujuan pembangunan yang berkelanjutan, menggagas program-program kerja sama teknik yang berkualitas tinggi, mendorong penggunaan teknologi dan digital guna membangun komunitas ASEAN yang berkonektivitas secara adil dan sejahtera.
Pada konferensi ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam menegaskan peranan penting dari generasi-generasi insinyur dan teknisi dalam ASEAN.
“Tahun 2015, ketika komunitas kita dibentuk, kawasan kita sudah memasuki halaman baru. ASEAN terus diharapkan menjadi kawasan yang memiliki daya hidup, memiliki motivasi pembangunan tentang ekonomi, untuk mendorong sirkulasi barang dagangan, jasa, sumber daya manusia, modal investasi, baik dalam kawasan maupun antara kawasan dengan dunia. Tema konferensi hari ini telah menunjukkan secara mendalam pemahaman dan tanggung jawab kalangan insinyur ASEAN”.
Deputi PM Vu Duc Dam juga menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam menegaskan terus menciptakan syarat yang kondusif bagi para insinyur Vietnam dan ASEAN untuk terus berkembang guna ikut serta pada program kerja sama, gagasan dari Federasi Insinyur ASEAN, dari masing-masing negara, demi satu kawasan ASEAN yang damai, kooperatif, dan sejahtera.