(VOVWORLD) - Setelah acara pembukaan yang berlangsung pada Jumat pagi (15 September), di Kota Hanoi, Konferensi Global Anggota Parlemen Muda dilanjutkan dengan dua sesi pembahasan tematik, yaitu: Transformasi Digital; Inovasi Kreatif dan Start-up.
 Panorama sesi pembahasan tentang transformasi digital (Foto: VNA) |
Pada sesi pembahasan tentang transformasi digital, para utusan membahas penyempurnaan institusi dan kebijakan dalam mendorong proses transformasi digital untuk memperkuat kesempatan pembangunan yang berkelanjutan; berbagi pengalaman Parlemen negara-negara urusan legislasi, pengawasan, dan peranan Anggota Parlemen muda untuk mendorong proses transformasi digital pada latar belakang Revolusi Industri 4.0, berbagi tentang kemajuan-kemajuan yang telah dicapai dalam digitalisasi aktivitas-aktivitas Parlemen demi pembangunan yang berkelanjutan.
Terkait masalah ini, wakil delegasi anggota Parlemen Thailand, mengatakan bahwa semua negara perlu mengoptimalkan penerapan transformasi digital dalam perdagangan dan inovasi kreatif. Khususnya, badan-badan legislasi, di antaranya para Anggota Parlemen muda, perlu bertindak untuk membuat kebijakan-kebijakan inklusif dalam bidang tranformasi digital. Khattiya Sawatdiphol, anggota Parlemen Thailand, mengatakan:
“Di Thailand, kami memacu warga, terutama warga di daerah pedesaan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Menurut saya, yang pertama-tama kita perlu memasok infrastruktur teknik dan teknologi digital kepada masyarakat. Kemudian, memasok mereka informasi dan ilmu pengetahuan agar mereka mengetahui cara menerapkan teknologi digital dalam bekerja dan belajar”.
Pada sesi pembahasan tematik mengenai inovasi kreatif dan start-up, para utusan berfokus mendiskusikan masalah-masalah titik berat seperti: penyempurnaan institusi dan kebijakan dalam mendorong inovasi kreatif dan start-up menjadi motivasi bagi pembangunan inklusif dan berkelanjutan; Berbagi tentang pengalaman parlemen negara-negara dalam pekerjaan legislasi, pengawasan, dan peranan para anggota parlemen muda untuk mendorong inovasi kreatif dan start-up, dan sebagainya.
Pada Sabtu (16 September), Konferensi Global Anggota Parlemen yang ke-9 akan berlanjut dengan sesi pembahasan tematik ke-3 yang bertema: “Mendorong rasa hormat terhadap keanekaragaman kebudayaan demi pembangunan yang berkelanjutan”.