(VOVworld) – Perikanan bukanlah sumber daya alam yang tak ada habis-habisnya, maka harus dilindungi dan punya strategi perkembangan yang berkesinambungan. Demikianlah pendapat banyak anggota Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam ketika membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Perikanan (amandemen), pada Selasa pagi (21/3). Hampir semua anggota MN menyetujui RUU yang menentukan kebijakan-kebijakan kongkrit tentang investasi, pemberian bantuan biaya, kebijakan memacu pengembangan aktivitas-aktivitas perikanan. Bersamaan itu, eksploitasi perikanan harus dikelola kuota untuk melindungi, mendaur-ulang dan memulihkan sumber keuntungan dalam perikanan secara masuk akal dan berkesinambungan.



Melalui perbahasan tersebut, Komite Tetap MN menilai tinggi persiapan yang teliti dari Badan Penyusun. RUU tersebut telah melembagakan pandangan-pandangan, haluan dan garis politik perkembangan dari Partai dan Negara dalam mengembangkan perikanan. RUU ini menciptakan syarat yang kondusif dan lingkungan bisnis bagi berbagai organisasi dan perseorangan untuk ikut serta dalam aktivitas perikanan, memperhebat pengembangan perikanan menjadi cabang ekonomi menurut rantai nilai, memenuhi tuntutan pasar domestik dan integrasi internasional.