Mengenakan tarif anti dumping terhadap ikan Patin Vietnam adalah tidak adil
(VOVworld)- Pada Kamis, (21 Maret), pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, ketika menjawab pertanyaan tentang reaksi Vietnam terhadap masalah Kementerian Perdagangan Amerika Serikat mengenakan tarif anti dumping yang lebih tinggi puluhan kali lipat dari tarif sebelumnya terhadap ikan Patin eks Vietnam, Luong Thanh Nghi, juru bicara Kemlu Vietnam menunjukkan: “Ini merupakan satu keputusan yang tidak adil dan tidak obyektif. Kami telah berulang kali menegaskan bahwa semua badan usaha Vietnam tidak melakukan dumping terhadap ikan Patin file maupun hasil perikanan lain ke pasar Amerika Serikat dan meminta kepada Kementerian Perdagangan Amerika Serikat supaya tidak mengenakan tarif anti dumping terhadap ikan Patin dan hasil-hasil perikanan Vietnam lainnya. Kami menyatakan bahwa hubungan dagang antara dua negara perlu dipelajari secara adil, obyektif dan sesuai dengan semua ketentuan Organisasi Perdagangan Sedunia (WTO), sesuai dengan semangat liberalisasi perdagangan maupun hubungan yang sedang baik antara dua negara, demi kepentingan badan usaha Vietnam, Amerika Serikat dan konsumen Amerika Serikat”.
Ikan Patin Vietnam
(Foto: tepbac.com)
Yang bersangkutan dengan masalah ini, PhamMinh Tuan, Wakil Direktur Jenderal Perikanan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam menegaskan bahwa Vietnam mempunyai cukup bukti untuk membuktikan bahwa keputusan Kementerian Perdagangan Amerika Serikat tentang tarif anti dumping terhadap ikan Patin Vietnam tidak masuk akal. Di segi lain, masalah Kementerian Perdagangan Amerika Serikat mengubah negara ketiga dari Bangladesh ke Indonesia untuk mengenakan tarif anti dumping terhadap proyek ikan Patin Vietnam di pasar Amerika Serikat sepenuhnya tidak masuk akal. Dia juga memberitahukan bahwa cabang perikanan Vietnam sedang membuat persiapan untuk mengajukan data-data yang menunjukan ketidak-sesuaian dalam keputusan tersebut kepada pihak Amerika Serikat dan sedang bersama dengan pengacara mempelajari opsi akan menggugat keputusan Kementerian Perdagangan Amerika Serikat kepada Pengadilan Perdagangan Internasional Amerika Serikat tentang keputusan yang salah ini./.