Mengerahkan kearifan seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara guna menyusun UUD
(VOVwold) - Sarasehan online dengan tema: “Mengerahkan kearifan seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara guna menyusun Undang-Undang Dasar” diselenggarakan Portal Partai Komunis Vietnam pada Selasa pagi (26 Maret) di kota Hanoi. Kira-kira 15 juta pendapat yang diberikan rakyat kepada semua isi Undang-Undang Dasar, diantaranya ada 4 bab yang mendapat perhatian khusus dari rakyat yaitu Bab 1 tentang sistim politik; Bab 2 tentang hak asasi manusia, hak dan kewajiban dasar dari warga negara; Bab 3 tentang ekonomi, sosial, kebudayaan, pendidikan, sains, teknologi dan lingkungan hidup; Bab 5 tentang Majelis Nasional. Pada sarasehan ini, banyak pengakses memperhatikan dan meminta supaya mendapatkan penjelasan tentang kepemimpinan Partai Komunis Vietnam yang ditetapkan pada pasal 4 dari rancangan amandemen Undang-Undang Dasar. Bersaman itu, masalah hak asasi manusia, hak dan kewajiban dasar dari warga negara dalam Bab 2 rancangan Undang-Undang Dasar -1992 telah mendapat perhatian dari banyak pengakses.
Profesor, Doktor Le Minh Thong dan Profesor, Doktor Hoang The Lien menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pengakses.
(Foto:vietnamplus.vn)
Ketika menjelaskan masalah ini, Dotor Le Minh Thong, Wakil Kepala Komisi Hukum Majelis Nasional Vietnam memberitahukan: “
Kita memindah Bab tentang hak asasi manusia dari Bab 5 ke Bab 2 ialah selalu menghormati hak asasi manusia dan hak warga negara, memperhatikan dan menjamin perkembangan hak asasi manusia dan hak warga negara dalam syarat di Vietnam. Hal yang baru dalam rancangan amandemen Undang-Undang Dasar ialah kita mengatur ketentuan-ketentuan tentang hak asasi manusia dan hak warga negara menurut urutan logika yang tertentu dan sesuai dengan Konvensi internasional tentang hak asasi manusia dan hak warga negara. Kita menyungtingnya-nya secara teknis untuk menjami hak-hak itu yang ditentukan secara nyata danterikait dengan hak itu ialah tanggung jawab sosial dan tanggung jawab dari warga negara juga lebih nyata dan lebih kongkrit”./.