(VOVworld) – Aktivitas pencarian kepingan yang dianggap berasal dari pesawat terbang MH370 milik Malaysia Airlines di pulau Reunion, Perancis dan kawasan-kawasan sekitarnya telah berhenti. Gubernur provinsi Reunion, Dominique Sorain, pada Senin (17 Agustus) memberitahukan: dengan bantuan dari kapal dan pesawat terbang, selama 10 hari penggelaran operasi pencarian, kelompok kerja telah memeriksa kira-kira 10.000 km2 di laut di kawasan bagian Timur dan Timur Laut pulau Reunion. Akan tetapi tetap tidak menemukan benda apapun yang mungkin adalah kepingan pesawat terbang yang naas tersebut. Menurut Sorain, setelah operasi pencarian di pulau Reunion berhenti, status “waspada khusus” akan diterapkan terhadap tim polisi patroli, gendarme dan tentara di kawasan pantai.


Pulau Reunion, Perancis, di bagian Barat Samudra Hindia telah menjadi fokus dunia pada saat pasukan fungsional menemukan kepingan yang diduga berasal dari pesawat terbang Boeing 777 di kawasan ini. Sampai sekarang, juru taksir dan bahkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak menegaskan bahwa kepingan yang ditemukan pada akhir Juli lalu berasal dari pesawat terbang yang hilang secara misterius, tapi Kejaksaan Paris tetap hati-hati belum mengeluarkan kesimpulan, menganggap bahwa perlu harus melakukan lagi penaksiran.