(VOVworld)- Lokarya internasional dengan tema “ Pkonervasi  dan pengembangan nilai warisan alam dunia Teluk ha Long- Visi baru” berlangsung Senin 23 Juli di propinsi Quang Ninh-Vietnam Utara. 



Lokakarya tersebut dihadiri  oleh kira-kira 150 utusan  dari dalam dan luar negeri, khususnya para ilmuwan dan pakar bidang pariwisata. Nguyen Van Tuan, Kepala Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam mengatakan: “ Lokakarya  ini akan berfokus pada 4 kelompok isu. Yang pertama yalah menetapkan posisi, peranan Teluk Halong setelah diakui sebagai salah satu diantara 7 keajaiban alam dunia dan dalam kecenderungan perkembangan sekarang serta untuk melaksanakan strategi perkembangan pariwisata Vietnam sampai tahun 2020, Visi 2030. Yang kedua yalah memperjelas kesempatan, tantangan, syarat-syarat yang kondusif  dan kesulitan dalan memugar dan mengembangkan nilai keajaiban alam dunia Teluk Ha Long. Yang ketiga yalah merekomendasikan solusi mengkonservasi, mengelola, membangun dan mengembangkan brand Teluk Ha Long. Dan yang terakhir yalah mengesahkan satu  kerangka tentang Rencana Aksi  untuk teluk Ha Long pada waktu mendatang”.

Pada tahun 2011, Teluk  Ha Long telah menerima kedatangan 5,5 juta wisatawan, diantaranya  ada 2,3 juta wisatawan manca negara.  Akan tetapi, dalam proses perkembangan, banyak masalah sedang  muncul sehingga menciptakan tekanan yang tidak kecil terhadap perkembangan yang berkesinambungan dari warisan alam dunia ini. Pada lokakarya internasional  kali ini, para ilmuwan dan pakar konservasi dan pariwisata akan mengajukan solusi-solusi yang sesuai  untuk mengembangkan keajaiban alam dunia Teluk Ha Long  pada waktu mendatang./.