Mengumumkan foto dua orang yang dicurigai sebagai komplotan dalam penculikan sandra di Mali.
(VOVworld) - Penguasa Negara Mali mengumumkan foto-foto tentang seorang laki-laki dan seorang wanita yang dianggap telah membantu membuat rencana untuk menyerang hotel Radisson Blu di ibukota Bamako tanggal 20 November ini, sehingga menewaskan 19 orang. Menurut satu sumber berita dari Kementerian Keamanan Publik Mali, dua orang tersebut dicurigai bersangkutan dengan para anasir teroris yang telah menyerang hotel tersebut. Selain itu, para investigator telah menemukan beberapa alat seperti telepon, senapan mesin yang bisa membantu proses investigasi. Kelompok Front Pembebasan Massina (MLF), yang pernah dituduh menimbulkan kasus tersebut.
Polisi mengawal seorang sanderal lepas dari tempat kejadian penculikan sandra
(Foto: Guardian)
Sebelumnya, kelompok Al Mourabitoun dan jaringan teroris internasional Al Qaeda di Afrika Utara (AQMI) mengakui menjadi otak serangan di hotel Radisson Blu. Negara-negara tetangga Mali seperti Senegal, Mauritania dan Guinea menyatakan belasungkawa nasional tiga hari mulai tanggal 23 November ini untuk mengenangkan para korban dalam penculikan sandra di hotel ini.