(VOVworld) – Pada 2015, Vietnam telah mencapai prestasi dobel, berhasil mengontrol inflasi (0,63%) sekaligus mempertahankan laju pertumbuhan yang lumayan. Pada 2016, taraf pertumbuhan ekonomi diprakirakan mencapai dari 6,7-6,8%, indeks harga konsumsi (CPI) mencapai 3-3,5%. Demikian beberapa informasi yang dikeluarkan pada lokakarya mengumumkan Laporan umum tentang pasar keuangan tahun 2015 yang diselenggarakan di kota Hanoi, Senin pagi (14/3). Menurut laporan tersebut, infrastruktur keuangan Vietnam diperkokoh secara aktif dengan cara mengatur, melakukan merger dan membubarkan 11 organisasi keuangan, meningkatkan transparansi dan memperkuat manajemen resiko. Pada 2015, kira-kira 800 triliun dong Vietnam, sama dengan kira-kira 19% GDP telah disuplai kepada perekonomian melalui kanal perkreditan bank, penerbitan saham dan obligasi di pasar modal.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa perekonomian sedang menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. Menurut prakiraan pada 2016, laju pertumbuhan ekonomi Vietnam bisa menjadi baik karena berbagai perjanjian perdagangan bebas ditanda-tangani dan digelarkan. Kestabilan ekonomi makro mencapai syarat yang kondusif untuk terus dipertahankan; sistim organisasi perkreditan mencapai banyak prospek, baik di segi pertumbuhan maupun penggerakan modal; kontrol terhadap utang yang bermasalah berada pada taraf yang rendah (di bawah 3%).