Menhan Tiongkok dan AS berbahas tentang masalah Laut Timur
(VOVworld)- Laut Timur merupakan satu tema pokok dalam perbahasan antara Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Ashton Carter dan timpalannya dari Tiongkok, Chang Wanquan pada Selasa (3 November) di Kuala Lumpur (Ibukota Malaysia).
Menhan AS, Ashton Carter: “AS akan terus melakukan patroli di wilayah
udara, wilayah laut dan di manapun yang diizinkan hukum internasional.
(Foto:Reuters)
Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Konferensi Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN dan 8 mitra (ADMM+) yang diselenggarakan di Malaysia dan juga merupakan pertemuan pertama antara dua Menhan Tiongkok dan AS setelah AS mengerahkan kapal destroyer USS Lassen ke kawasan 12 mil laut di sekitar pulau-pulau buatan yang direklamasi Tiongkok secara tidak sah di Laut Timur. Bersangkutan dengan pertemuan ini, Kantor Berita Reuters telah mengutip kata-kata seorang pejabat tinggi Pentagon peserta pertemuan tersebut yang memberitahukan: Menhan Chang Wanquan menyatakan bahwa semua aktivitas Tiongkok di Laut Timur pada pokoknya “untuk membantu dan membawa kepentingan maritim kepada negara-negara lain”, tetapi juga menekankan bahwa Tiongkok “perlu melakukan beberapa aktivitas untuk memperkuat kemampuan pembelaan wilayah”.
Sementara itu, Menhan AS, Ashton Carter sekali lagi menegaskan bahwa “AS akan terus melakukan aktivitas-aktivitas patroli di wilayah udara dan di wilayah laut dan di manapun yang diizinkan hukum internasional dan Laut Timur bukan satu pengecualian”. Pejabat pertahanan tingkat tinggi AS juga memberitahukan bahwa meskipun dua fihak masih mengalami kontradiksi mengenai masalah-masalah kontroversial yang bersangkutan dengan klaim tentang wilayah dan kebebasan maritim di Laut Timur, tetapi Menhan Ashton Carter dan Chang Wanquan sepakat terus melakukan dialog.