Menilai Keselamatan Air Laut Setelah Jepang Membuang Air Limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima

(VOVWORLD) - Dalam jumpa pers periodik pada Selasa (29 Agustus), di Seoul (Ibu kota Republik Korea), Deputi Menteri Samudra dan Hasil Perikanan Republik Korea, Sung-hoon menegaskan, hasil pemeriksaan sampel air di sekitar 30 tempat perairan Republik Korea dan perairan internasional di sekitarnya menunjukkan bahwa semua sampel air memenuhi standar keselamatan. 
Menilai Keselamatan Air Laut Setelah Jepang Membuang Air Limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima - ảnh 1Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi di Provinsi Fukushima pada 24 Agustus 2023. Foto: Kyodo/TTXVN

Ini merupakan hasil kegiatan penilaian darurat terhadap taraf radiasi yang dilaksanakan Republik Korea sejak tgl 24 Agustus, segera setelah Jepang mulai membuang air limbah radioaktif yang telah ditangani dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima nomor 1 ke laut. Deputi Menteri Park Sung-hoon juga menegaskan bahwa hingga kini Republik Korea belum menemukan rekam jejak radioaktif dalam hasil laut dalam negeri atau hasil laut impor.

Juga terkait dengan kualitas air laut setelah pembuangan air limbah dari  pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Stepan Kalmykov menganggap bahwa kegiatan ini tidak berbahaya terhadap kesehatan manusia dan makhluk, karena air limbah ini sebelum dibuang ke laut telah diencerkan untuk menjamin taraf isotop radioaktif tritium yang sangat rendah. Namun dia memperingatkan bahwa hal ini bergantungan pada taraf kepercayaan dari data yang diberikan dan diperlukan penilaian keahlian internasional dalam masalah ini.

Komentar

Yang lain