Menilai pengaruh Perjanjian kemitraan komprehensif kawasan (RCEP) terhadap perekonomian Vietnam
(VOVworld) – Pada Jumat pagi (27 Juli) di Hanoi, Proyek bantuan kebijakan perdagangan dan investasi Eropa berkoordinasi dengan Institut pengelolaan ekonomi pusat mengumumkan laporan “menilai pengaruh Perjanjian kemitraan komprehensif kawasan (RCEP) terhadap perekonomian Vietnam”. Ini merupakan perjanjian perdagangan bebas berkualitias tinggi menuju ke target penggalangan hubungan kemitraan ekonomi komprehensif antara ASEAN dengan 6 mitra yaitu Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Australia, Selandia Baru dan India.
Ilustrasi
(Foto : baomoi.com)
RCEP mendatangkan banyak kesempatan dan tantangan kepada Vietnam. Kongkritnya, Perjanjian ini ketika dilaksanakan, akan mendatangkan kesempatan baru bagi VIetnam tentang memperbaiki dan mendekati pasar investasi, ekspor ASEAN dan para mitra tentang kebutuhan barang-barang dan jasa yang lebih beraneka-ragam, impor barang lebih mudah, mengurangi biaya transaksi dan lingkungan bisnis yang lebih ramah-tamah. Akan tetapi, Vietnam akan mengalami rintangan dan tekanan persaingan. Laporan ini juga menyatakan bahwa pada latar belakang integrasi, menuntut badan usaha harus memperkuat investasi untuk mengembangkan produk strategis yang sesuai, menerapkan teknologi yang maju untuk meningkatkan kemampuan produksi dan mendorong restrukturisasi perekonomian, mengubah pola pertumbuhan./.