Panorama konferensi tersebut (Foto: baoxaydung.com.vn)

Konferensi ini bertujuan mengusahakan solusi-solusi untuk mengembangkan ekonomi dan mendorong perkembangan dan daya saing dari badan usaha guna membawa perekonomian Tanah Air berkembang secara stabil.

Di konferensi ini, para peserta menganggap bahwa pada latar belakang ekonomi dunia mengalami banyak gejolak seperti ketegangan perdagangan antar-perekonomian yang besar seperti Amerika Serikat (AS) – Tiongkok, AS – Uni Eropa, kemerosotan dan pertumbuhan yang melambat dari perekonomian dunia dan berbagai negara adi kuasa, perekonomian Vietnam tetap mencapai titik-titik cerah yang positif seperti pertumbuhan ekonomi tahun 2018 mencapai 7,08% - tarap yang paling tinggi selama 11 tahun ini. Menurut pakar ekonomi Can Van Luc, pada latar belakang ekonomi Vietnam semakin terbuka dan terintegrasi secara intensif dan ekstensif, pembangunan solusi-solusi yang sesuai untuk meningkatkan ketahanan perekonomian yang lebih perlu dari pada yang sudah-sudah.

Untuk menstabilkan ekonomi dan meningkatkan daya saing dari badan usaha pada latar belakang sekarang ini, para peserta menganggap bahwa perlu berinisiatif menganekaragamkan hubungan dengan pasar-pasar baru, berfokus pada reformasi internal dan pengembangan pasar domestik, menstabilkan ekonomi makro, meningkatkan hasil-guna koordinasi kebijakan, mendorong peningkatan produktivitas kerja, berinisiatif mendekati penerapan prestasi Revolusi Industri 4.0.