Perdana Menteri Vietnam (kanan) menyambut Perdana Menteri Thongloun Sisoulith dalam kunjungan persahabatan resm di Vietnam dari 15-17/05/ 2016. (Foto: VGP)

Dubes Ta Minh Chau menegaskan: Prestasi-prestasi yang telah dicapai  dalam hubungan Vietnam-Laos selama lebih dari 50 tahun ini telah menjadi aset bersama yang tak ternilaikan harganya dari rakyat dua negeri, merupakan faktor penting yang turut menciptakan kemenangan resolusi masing-masing negara. Oleh karena itu, menjaga dan memupuk hubungan tradisional, solidaritas istimewa  dan kerjasama komprehensif Vietnam-Laos mempunyai arti yang teramat penting, memerlukan tekat politik tinggi dan upaya keras dari dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri, khususnya generasi muda. Mantan Dubes Ta Minh Chau memberitahukan: “Menjaga dan memupuk hubungan ini justru berada dalam tangan generasi muda. Oleh karena itu, generasi muda dua negeri semakin mencengkam arti dan makna penting hubungan ini, melihat tanggung jawab-nya dan memberikan sumbangan yang makin aktif pada usaha bersama. Khusus Asosiasi Persahabatan Vietnam-Laos pada tahun ini menyelenggarakan serentetan peristiwa penting. Melalui aktivitas-aktivitas ini  bertujuan meninjau kembali prestasi-prestasi besar selama 55 tahun ini, dari situ  mendidik tradisi dan menciptakan ancang-ancang bagi kedua pihak untuk terus mendorong perkembangan hubungan Vietnam-Laos pada waktu mendatang”.

Tahun 2017 ini dipilih oleh para pemimpin dua negara sebagai Tahun Persahabatan Vietnam-Laos dan dari awal tahun sampai sekarang, dua negara telah mengadakan banyak aktivitas yang signifikan baik di tingkat nasional maupun di daerah-daerah di masing-masing negara. Pada Selasa (18 Juli) di  Hanoi, ibukota Vietnam dan Vientiane, ibukota Laos secara simultans berlangsung rapat umum untuk memperingati ultah ke-55 Hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Laos (5/9/1962-5/9/2017) dan ultah ke-40 Hari penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos (18/7/1977-18/7/2017).