(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Rabu pagi (28 Desember), di Kota Ha Noi, menghadiri konferensi evaluasi pekerjaan tahun 2022 dan penggelaran tugas perbankan tahun 2023.
PM Pham Minh Chinh berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Ketika membimbing konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menganalisis situasi di dalam dan luar negeri, semua faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan perekonomian, badan usaha, beberapa bank, dan nilai mata uang VND pada tahun 2022. Beliau menunjukan bahwa pada tahun 2023, diprakirakan situasi dalam dan luar negeri mengalami kondisi kondusif, peluang, kesulitan, dan tantangan yang berselang-seling, mengedepankan banyak tantangan terhadap penyelenggaraan kebijakan moneter tahun 2023.
“Tujuan tertinggi untuk sistem perbankan pada tahun 2023 dan pada tahun-tahun selanjutnya ialah harus menjamin keamanan moneter, keselamatan sistem, hak dan kepentingan yang sah dari warga, badan usaha, dan para subyek terkait. Seiring dengan itu, menjamin kelancaran likuiditas pada segala situasi.”
PM Pham Minh Chinh meminta instansi perbankan supaya berinisiatif, aktif bekerja sama dan melakukan integrasi internasional di sektor moneter dan perbankan, mengusahakan dukungan semua negara dan organisasi keuangan internasional, turut meningkatkan posisi dan prestise Vietnam di gelanggang internasional.