(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) 4 negara Normandy (yang terdiri dari Rusia, Jerman, Perancis dan Ukraina) pada Selasa (24 Februari) melakukan pertemuan di Paris, Ibukota Perancis, untuk berbahas tentang pelaksanaan permufakatan Minsk 2 tentang penanganan bentrokan di Ukraina.
Menlu 4 negara Normandy yang terdiri dari Rusia, Jerman, Perancis dan Ukraina
(Foto : baomoi.com)
Ini adalah pertemuan yang pertama antara Menlu 4 negara Normandy sejak pemimpin 4 negara ini mencapai permufakatan tentang penganganan sengketa di Ukraina pada 12 Februari di Minsk. Pada pertemuan ini, Menlu Perancis, Laurent Fabius menyatakan bahwa Pernyataan bersama dari Pertemuan Puncak Normandy yang menyerukan menaati secara serius permufakatan Minsk 2, dimulai dengan gencatan senjata yang berlaku pada 15 Februari dan penarikan semua senjata berat dari 17 Februari sampai 3 Maret.
Menlu Laurent Fabius mengemukakan bahwa semua negara Normandy berseru supaya memperkuat misi dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) di Ukraina dan melakukan sidang dengan para Menlu dari kelompok ini ketika perlu. Menlu Jerman, Frank Walter Steinmeier menegaskan dukungan dari Menlu 4 negara Normandy terhadap pelaksanaan permufakatan Minsk.
Pada fihaknya, Menlu Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa Rusia akan berkoordinasi dengan negara-negara dalam kelompok Normandy untuk mendorong gagasan memperluas bantuan dan memperkuat personil dan peralatan bagi perutusan OSCE di Ukraina./.