(VOVworld) – Pada Rabu malam, (4 Desember), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry tiba di Israel untuk meneruskan upaya-upaya memperkuat proses perdamaian Timur Tengah yang sedang mengalami kemacetan dan berbahas tentang masalah nuklir Iran.
Menlu Amerika Serikat, John Kerry dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
(Foto: baodanang.vn)
Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh Menlu John Kerry di Israel sejak negara-negara adi kuasa dari kelompok P5 plus 1 (terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok dan Jerman) mencapai permufakatan nuklir sementara dengan Iran, syarat yang membuat Israel marah. Dalam kunjungan ini, Menlu John Kerry menyampaikan secara umum rencana keamanan di Tepian Barat sungai Jordan dalam pertemuan-pertemuan dengan kalangan pejabat Israel dan Palestina dengan harapan bisa memecahkan kemacetan sekarang ini.
Disamping proses perdamaian antara Israel dan Palestina, Menlu Amerika Serikat juga berbahas dengan kalangan pejabat Israel tentang program nuklir Iran dan permufakatan yang dicapai antara kelompok P5 plus 1 dengan Teheran di Jenewa, Swiss baru-baru ini.
Direncanakan, John Kerry akan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kemudian, menemui Presiden Palestina, Mahmoud Abbas sebelum kembali lagi ke Tel Aviv./.