Menlu AS: Akan Sulit Ada Pertemuan Puncak Langsung AS-Rusia
(VOVWORLD) - Istana Kremlin pada Minggu (12 Desember) memberitahukan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah setuju untuk mengadakan lagi pembahasan-pembahasan setelah pertemuan virtual pada pekan lalu. Presiden Vladimir Putin juga mengatakan bahwa ia ingin mengadakan satu pertemuan tatap muka dengan Presiden Joe Biden.
Menlu AS, Antony Blinken (Foto: Bloomberg) |
Namun, ketika berbicara di Kanal televisi NBC pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken menganggap bahwa satu pertemuan puncak langsung AS-Rusia akan sulit ada kemungkinan berlangsung karena Rusia masih terus meningkatkan jumlah serdadu di Ukraina. Menurut Menlu Antony Blinken, AS dan para mitra dan sekutu di Eropa menginginkan agar Rusia menarik pasukan-pasukannya ke luar dari kawasan perbatasan dan melakukan dialog diplomatik dengan negara-negara Eropa dan Ukraina guna menangani konflik di Ukraina Timur.
Yang terkait dengan masalah ini, dalam pertemuan virtual pada pekan lalu, Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa AS dan para sekutunya akan memberikan balasan dengan langkah-langkah ekonomi kuat apabila Rusia melakukan tindakan militer terhadap Ukraina. Akan tetapi, para pejabat AS juga menekankan bahwa langkah-langkah balasan militer dari pihak AS belum diperhitungkan.