Menlu AS, John Kerry berkunjung di Filipina.
(VOVworld) - Pada Selasa (17 Desember), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry telah tiba di ibukota Manila, memulai kunjungan di Filipina. Presiden Filipina, Benigno Aquino III dan Menlu AS, John Kerry telah mengadakan perbahasan untuk memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan bilateral, kongkritnya ialah di bidang ekonomi dan kerjasama keamanan. Perbahasan ini juga menyinggung hubungan antara rakyat dua negeri, masalah bantuan kemanusiaan, koordinasi menghadapi bencana alam.
Menlu AS,John Kerry tiba di bandara Manila pada 17 Desember 2013
(Foto: xalo.vn)
Sebelumnya pada hari yang sama, ketika berbicara di depan pembicaraan dengan Menlu Filipina, Albert del Rosario, Menlu John Kerry berkomitmen akan bekerjasama dengan “sekutu traktat pokok” ini untuk menghadapi tantangan-tantangan keamanan yang paling mendesak. Di samping itu, Menlu John Kerry juga menyampaikan kepada Washington akan memberikan paket bantuan baru sebesar USD 40 juta kepada pasukan keamanan Filipina-satu bagian dalam rencana untuk membantu negara Asia Tenggara ini membela wilayah laut.
Juga pada Selasa (17 Desember), Menlu John Kerry memperingatkan kepada Tiongkok supaya tidak boleh menerapkan zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) yang dibentuk secara sepihak oleh Beijing di Laut Huatung pada November lalu. Ketika berbicara di depan jumpa pers di Manila, Menlu John Kerry menegaskan ADIZ jangan dilaksanakan dan Tiongkok perlu “
mengekang diri melakukan tindakan-tindakan serupa dan secara sepihak dilaksanakan di tempat lain di kawasan”./