(VOVworld) - Ketika berbicara di depang Konferensi ke-52 Keamanan Munich, hari Sabtu (13/2), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry menekankan: Belum pernah dalam sejarah, kita harus menghadapi banyak krisis seperti itu. Kita sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang paling serius sejak Perang Dunia II”. Dia juga berkomitmen akan memberikan bantuan kepada Eropa, bersamaan itu percaya bahwa bisa mengalahkan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Menurut Menlu John Kerry, banyak orang Eropa merasakan bahwa mereka sendiri adalah korban dari serentetan tantangan, namun seperti pada masa lampau, Eropa akan secara lebih kuat bangkit dari krisis.
Menlu AS, John Kerry memperingatkan Eropa sedang menghadapi krisis yang serius
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Tentang perang anti terorisme, Menlu John Kerry menegaskan perlu sepenuhnya membasmi kaum pembangkang IS secara secepat mungkin, setelah mereka telah melakukan serangan-serangan bom di Brussels (ibukota Belgia), Paris (ibukota Perancis) dan Istanbul (ibukota Turki). Menuru hemat dia, IS adalah satu ancaman global, oleh kerena itu untuk mengalahkan kaum pembangkang ini, memerlukan partisipasi dari semua negara anggota NATO dan Uni Eropa.
Ketika mengungkapkan krisis di Suriah, Menlu John Kerry mengatakan bahwa tidak bisa menjamin pekerjaan pendekatan kemanusiaan dan gencatan senjata, jika semua pihak tidak melakukan upaya bersamauntuk mencapai kebulatan pendapat tentang semua segi seperti politik, kemanusiaan dan militer.