Menlu AS mengimbau kepada Kongresnya supaya menghapuskan Undang-Undang Jakson Vanik

(VOVworld) – Sebelum berangkat menuju ke Rusia dalam kerangka kunjungan ke tiga negara termasuk Finlandia dan Latvia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Hillary Clinton telah mendesak Kongres Amerika Serikat supaya menghapuskan Undang-Undang Jackson Vanik yang membatasi perdagangan dengan Moskwa. Dalam tulisan yang dikirimkan kepada “The Wall Street Journal” pada Rabu 20 Juni, Menlu Hillary Clinton menekankan bahwa Undang-Undang Jackson Vanik hanya mengakibatkan badan-badan usaha Amerika Serikat merugi pada latar belakang Rusia akan segera secara resmi menjadi anggota WTO.

Menlu AS mengimbau kepada Kongresnya supaya menghapuskan Undang-Undang Jakson Vanik - ảnh 1
Menlu AS Hillay Clinton
(Foto: baodatviet.vn)

Penghapusan Undang-Undang tersebut juga berarti Kongres Amerika Serikat membuka lebih banyak kesempatan dalam menciptakan lapangan kerja untuk orang Amerika Serikat. Menlu Hillary Clinton juga menganggap bahwa walaupun antara dua negara masih ada banyak perbedaan dalam masalah-masalah internasional seperti krisis di Suriah, situasi di Georgia, dll, namun dipertahankannya Undang-Undang tersebut untuk menimbulkan tekanan bukan-lah merupakan langkah yang sesuai lagi.

Undang-Undang Jakson Vanik diesahkan Kongres Amerika Serikat pada tahun 1974 guna membatasi hubungan perdagangan dengan Rusia dan beberapa negara yang dianggap Amerika Serikat sebagai negara yang belum punya perekonomian pasar./.

Komentar

Yang lain