Menlu AS, Mike Pompeo akan melakukan kunjungan ke 8 negara Timur Tengah untuk memperkokoh hubungan persekutuan
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat, pada Jumat (4 Januari), memberitahukan: Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo akan melakukan kujungan ke delapan negara Timur Tengah pada pekan depan untuk memperkokoh hubungan dengan para sekutu yang penting ini setelah mengalami ketegangan karena masalah-masalah seperti perang di Yaman, rencana penarikan serdadu AS keluar dari Suriah, pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi di Kota Istanbul (Turki).
Menlu AS, Mike Pompeo ( Foto: independent.co.uk) |
Menurut rencana, Menlu Mike Pompeo, pada tanggal 8 Januari, akan berangkat menuju ke 8 ibukota yiatu Amman (Yordania), Kairo (Mesir), Manama (Bahrain), Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Doha (Qatar), Riyadh (Arab Saudi), Muskat (Oman) dan akhirnya Kuwait City (Kuwait). Selain itu, pada pekan lalu, Gedung Putih tidak mengecualikan kemungkinan Menlu Mike Pompeo akan singgah di Baghdad (Ibukota Irak), namun informasi ini belum dikonfirmasikan oleh Kemlu AS.
Dalam kunjungan ini, Menlu Mike Pompeo memikul tanggung jawab ialah meredakan para sekutu penting dari AS di Timur Tengah setelah Presiden Donald Trump, pada 19 Desember lalu, menyatakan: AS dengan segera akan menarik serdadu-nya keluar dari Suriah, meski sebelumnya dia selalu mengungkapkan kemungkinan penarikan serdadunya secara berangsur-angsur ke negeri.
Menlu Mike Pompeo juga berharap akan memperkokoh hubungan persekutuan dengan kelompok 6 negara dari Dewan Kerjasama Teluk (GCC).