Pada pertemuan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada 13 Desember malam, di Jakarta, Menlu Antony Blinken menyatakan komitmen kuat AS terhadap Indonesia dalam kerja sama bilateral. Pada jumpa pers setelah pertemuan ini, Menlu Indonesia, Retno Marsudi, memberitahukan bahwa Presiden Joko Widodo berharap agar dua pihak bisa bekerja sama erat di bidang ekonomi, khususnya dalam investasi.

Dalam satu pernyataan pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, mengumumkan bahwa pada pertemuan tersebut, kedua pemimpin telah membahas langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan bilateral, serta “memecahkan tantangan-tantangan terhadap demokrasi dan hak asasi manusia, serta krisis iklim dan pandemi Covid-19”. Pada pertemuan tersebut, AS “menegaskan kembali komitmen terhadap sentralitas ASEAN”.

Setelah Indonesia, Menlu AS akan mengunjungi Malaysia dan Thailand. Menurut pengumuman Kedutaan Besar AS di Jakarta, kunjungan Menlu AS di kawasan Asia Tenggara kali ini bertujuan memperkuat hubungan dengan para sekutu dan mendorong kebebasan maritim di Laut Timur.