(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, Rabu (15/2), tiba di kota Bonn, Jerman untuk memulai kunjungan pertama di luar negeri selaku pemimpin diplomatik AS guna menghadiri Konferensi Menteri Luar Negeri Kelompok Perekonomian-Perekonomian Maju dan sedang Muncul papan atas (G-20).

Kunjungan Menlu Rex Tillerson ini mendapat perhatian khusus dari opini umum internasional pada latar belakang semakin ada banyak orang yang ingin menunggu-nunggu bagaimana pesan “Negara AS di atas segala-galanya” yang dikeluarkan oleh Presiden baru Donald Trump akan menetapkan kembali kebijakan hubungan luar negeri dari negara ini. Kalangan pejabat senior AS memberitahukan bahwa dalam kunjungan yang direncanakan memakan waktu 2 hari ini, Menlu Tillerson pada pokoknya mendengarkan suara dari para mitra dalam kelompok G-20. Akan tetapi, opini umum tetap menunggu pernyataan-pernyataan Menlu AS tentang serentetan masalah global, dari tindakan-tindakan yang dianggap sebagai tindakan provokatif dari Republik Demokrasi Rakyat Korea, informasi tentang penggelaran  rudal balistik baru yang dilakukan oleh Rusia sampai berbagai aktivitas Tiongkok di Laut Timur serta situasi bentrokan di Yaman, Suriah dan Ukraina.