Menlu Bui Thanh Son Lakukan Pembicaraan dengan Menlu Arab Saudi, Faisal Bin Farhan Al Saud
(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Yang Mulia Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud ke Vietnam (17-18 Maret 2022), pada 17 Maret Menlu Bui Thanh Son mengadakan pembicaraan dengan Menlu Arab Saudi.
Menteri Bui Thanh Son mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud. Foto: VNA |
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Bui Thanh Son dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud sepakat menilai hubungan kerjasama Vietnam-Arab Saudi telah berkembang positif di berbagai bidang selama ini. Kedua pihak sepakat bahwa perlu untuk terus menjaga dan memperkuat pertukaran delegasi di semua tingkat, terutama delegasi tingkat tinggi, untuk saling berkoordinasi dan mendukung secara erat di berbagai organisasi internasional, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Keduanya juga menegaskan saling mendukung dalam multilateralisme, menyelesaikan perselisihan berdasarkan dialog dan hukum internasional. Kedua menteri juga sepakat untuk segera melaksanakan mekanisme kerja sama seperti komite antarpemerintah, konsultasi politik kedua kementerian luar negeri; mendorong negosiasi dan penandatanganan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi; meningkatkan pertukaran perorangan.
Dalam rangka kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Yang Mulia Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud ke Vietnam (17-18 Maret 2022), pada tanggal 17 Maret, Menlu Bui Thanh Son mengadakan pembicaraan dengan Menlu Arab Saudi.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Bui Thanh Son dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud sepakat menilai hubungan kerjasama Vietnam-Arab Saudi telah berkembang positif di berbagai bidang selama ini. Kedua pihak sepakat bahwa perlu untuk terus menjaga dan memperkuat pertukaran delegasi di semua tingkat, terutama delegasi tingkat tinggi, untuk saling berkoordinasi dan mendukung secara erat di berbagai organisasi internasional, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa; menegaskan dukungan untuk multilateralisme, menyelesaikan perselisihan berdasarkan dialog dan hukum internasional. Kedua menteri juga sepakat untuk segera melaksanakan mekanisme kerja sama seperti Komite antar Pemerintah, konsultasi politik kedua kementerian luar negeri; mendorong negosiasi dan penandatanganan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi; memperkuat pertukaran orang-ke-orang…