Menlu dari empat negara Eropa dan AS berbahas tentang situasi Suriah di London
(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) dari negara-negara Inggeris, Jerman, Perancis, Italia dan Amerika Serikat (AS) telah mengadakan pertemuan di kota London, Inggeris untuk berbahas tentang perang di Suriah dan masa depan Presiden Bashar al-Assad. Isi pokok pertemuan ini akan berfokus pada masalah kemanusiaan yang sedang sangat buruk di Suriah dan persyaratan-persyaratan untuk memulihkan kembali perundingan-perundingan damai Suriah dengan sponsor dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menlu Inggeris, Boris Johnson – yang baru saja dilantik pada tanggal 13 Juli ini menyerukan kebulatan pendapat dari komunitas internasional, diantaranya ada Rusia guna memecahkan konflik yang sudah memakan waktu selama 5 tahun ini di Suriah dan memutuskan masa depan politik Bashar al-Assad.
Mobil telah rusak setelah serangan yang dilakukan oleh kaum pembangkang di kawasan Aleppo, Syria pada 11 Juli
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Perundingan terkini tentang perdamaian di Suriah dengan peranan perantara dari Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa Staffan de Mistura diadakan pada bulan April laluj. Namun, semua perundingan telah gagal karena semua faksi melanggar permufakatan gencatan senjata sementara dengan Rusia dan AS sebagai mediator. Rusia dan Barat tetap berselisih tentang cara memecahkan krisis di Suriah.