Menlu Inggris percaya bahwa Uni Eropa akan merundingkan kembali permufakatan Brexit
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Jeremy Hunt yang adalah salah-satu calon bagi posisi Perdana Menteri (PM) Inggris, pada Minggu (9 Juni), memberitahukan bahwa Kanselir Jerman, Angela Merkel telah menyatakan bahwa Uni Eropa bersedia merundingkan kembali permufakatan Brexit.
Menlu Inggris, Jeremy Hunt (Foto: Reuters) |
Kanselir Angela Merkel telah mengatakan bahwa sekarang ini, para pemimpin Uni Eropa bisa membuka satu solusi teknis bagi masalah pelik tentang perbatasan dengan Irlandia yang ditegaskan oleh Brussel sebelumnya sebagai tidak realistis.
Permufakatan Brexit telah 3 kali ditolak oleh para legislator Inggris, memaksa PM Inggris, Theresa May 2 kali harus menunda Brexit. Batas waktu paling baru yang ditetapkan ialah 31/10 mendatang. Pasal yang kontroversial dalam permufakatan tentang perbatasan dengan Irlandia yang bernama “Pasal rintangan”, merupakan halangan terbesar terhadap para legislator. Pasal ini mencegah usaha memaksakan kembali perbatasan keras antara Provinsi Irlandia Utara, Inggris dengan Republik Irlandia (Satu anggota Uni Eropa) kalau dua pihak tidak bisa menyepakati satu permufakatan perdagangan bebas setelah tahap transisi Brexit berakhir.