Menlu Jepang dan Inggris berbahas tentang Brexit
(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Fumio Kishida dan Menlu baru Inggris Boris Johnson baru saja melakukan pembicaraan, Rabu (20/7) untuk berbahas tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau disebut sebagai Brexit).
Menlu Jepang, Fumio Kishida
(Foto: infonet.vn)
Menlu Fumio Kishida meminta kepada timpalannya dari Inggris supaya menjamin tidak ada pengaruh yang tidak menguntungkan manapun terhadap perusahaan-perusahaan Jepang yang sedang melakukan bisnis di Inggris pasca Brexit. Menlu Fumio Kishida juga meminta kepada Inggris dan Uni Eropa supaya melakukan kerjasama dan mengeluarkan peta jalan jelas yang bersangkutan dengan semua perundingan antara Inggris dengan Uni Eropa bagaikan satu jaminan kepada semua perusahaan untuk beraktivitas secara lancar. Menurut Menlu Fumio Kishida, Menlu Boris Johnson memberitakan bahwa Inggris mementingkan investasi Jepang dan akan menghapuskan kecemasan-kecemasan dari perusahaan-perusahaan Jepang.
Inggris dianggap sebagai pintu gerbang masuk pasar Eropa dan juga adalah pusat keuangan global, oleh karena itu, banyak perusahaan Jepang sedang mencemaskan dampak-dampak negatif yang bisa terjadi terhadap aktivitas bisnis mereka karena keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
an>