Menlu Jepang, Taro Kono melakukan perlawatan di Timur Tengah
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono telah tiba di Israel, pada Senin (25 Desember)-persinggahan pertama dalam perlawatan-nya di Timur Tengah setelah keputusan yang kontroversial dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Menlu Taro Kono berbicara di satu pertemuan. (Foto:Hong Ha/Kantor Berita Vietnam)
|
Setelah Israel, Menlu Taro Kono juga akan mengunjungi Palestina, Yordania, Oman dan Turki. Di Israel, Menlu Taro Kono akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pejabat Israel yang lain di Yerusalem. Sesudah itu, pada Senin (25 Desember), Menlu Taro Kono mengunjungi kota Ramallah dan bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Menlu Taro Kono mengunjungi kota Yericho, di Tepi Barat, pada Selasa (26 Desember) untuk memeriksa satu proyek taman industri-pertanian, satu proyek perkembanan penting “Cekungan Asia yang damai dan makmur” dengan partisipasi dari Israel, Palestina, Yordania dan Jepang.
Menurut sumber-sumber berita Kementerian Luar Negeri Jepang, dalam kunjungan selama 6 hari dari Menlu Taro Kono dijadwalkan akan menegaskan pendirian Jepang ialah tidak menyetujui keputusan Presiden Amerika Serikat tentang masalah Yerusalem dan berseru kepada semua pihak supaya mendorong proses perdamaian. Ini merupakan kunjungan ke-2 Menlu Taro Kono di kawasan ini dalam waktu hampir satu bulan setelah pernyataan Presiden Donald Trump bahwa AS mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel dan akan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.