(VOVworld) -  Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry, Kamis (3 November) memberitahukan bahwa dia  masih percaya  pada masa depan hubungan AS-Filipina tanpa memperdulikan “perselisihan di sana-sini”, dan dia berharap akan melakukan kunjungan kembali ke Manila sebelum dia meninggalkan kantor-nya pada 1/2017.


Dalam pidato-nya, pada upacara dilantikan Dubes baru AS untuk Filipina, Sung Kim yang diadakan di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, Menlu John Kerry menekankan hubungan yang mendalam AS-Filipina dan menegaskan bahwa Persekutuan antara dua negara ialah tidak bisa berubah. Menlu John Kerry mengenangkan kembali masa pelaksanaan perang perlawanan AS dan Filipina dalam menentang militerisme Jepang dalam Perang Dunia II dan minta perhatian bahwa ada kira –kira 4 juta orang Filipina sekarang sedang bermukim di AS, sementara itu kira-kira 250.000 orang AS yang sedang tinggal dan bekerja di Filipina. Menlu John Kerry menyatakan bahwa AS dan Filipina akan melakukan konsultasi secara terbuka dan lulus tentang masalah-masalah yang berpengaruh  terhadap dua negara.